Tak Hanya Jago Perang, Prajurit TNI Juga Bisa Jadi Tukang Kayu dan Bangunan

DEMAK - Anggota Satgas TMMD Reguler ke-114 Kodim 0716/Demak di Dukuh Mintreng, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, harus memiliki kemampuan lebih dalam pertukangan. Termasuk menjadi tukang kayu dan tukang batu dalam membangun sasaran fisik TMMD regular ke - 114 di Dukuh Mintreng, apalagi semua demi masyarakat.

Seperti yang dilakukan Serda Ratman, salah seorang anggota Satgas TMMD Reguler ke-114 Kodim 0716/Demak yang mendapat tugas mengerjakan RTLH. Selain jadi tentara yang jago perang dia juga harus bisa menjadi tukang kayu maupun tukang batu yang mengerjakan sejumlah pekerjaan fisik Program TMMD tahun 2022 ini.

Baca juga: Tim Wasev Evaluasi Semua Data di TMMD Kodim 0716/Demak Ter-Update

“Sebagai prajurit, setelah terima surat perintah tidak ada kata yang lain selain kata ‘Siap’. Menjadi tukang kayu atau tukang batupun kita harus siap. Saat ini saya sedang mengerjakan disasaran pertama yaitu rumah Bu Magfiroh yang berada di Dukuh Mintreng, Desa Kebonagung. Minggu, (7/8/2022).

Sambungnya, sebagai seorang prajurit, dituntut harus serba bisa. Apalagi jika untuk kepentingan warga. Kita tidak mengenal libur, hari Sabtu dan Minggu pun kita harus tetap siap dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sebagai target utama selesai sebelum penutupan.

Baca juga: Ragu Takut Menjadi Satu, Rumahnya Sutarjo Dijadikan TNI Menyusun Strategi Perang

Bapak Kanapi yang merupakan tetangga Magfiroh mengatakan kekagumannya bahwa ternyata bapak-bapak TNI, disamping ahli perang juga mahir menjadi tukang kayu dan tukang batu.

“Saya baru tahu melihat secara langsung, kalau ternyata TNI itu serba bisa, bisa bangun-bangun dan bisa juga jadi tukang kayu. Saya kira tentara hanya bisa menembak saja”, ujarnya.

Baca juga: Tinjau TMMD Reguler ke-114 Kodim 0716/Demak, Irdam IV/Diponegoro: Bantu Warga Dengan Maksimal

Editor              : JIS Agung 

Sumber          : Pendim 0716/Demak

Baca juga: Masuki Pekan Terakhir, TMMD Demak Kedatangan Tim Wasev